RPP PAI kelas IX smt Genap K13



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
:  SMP
Mata Pelajaran
:  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester
:  IX/dua
Materi Pokok   
:  Iman kepada Qadha dan Qadar
Alokasi Waktu
:  2 x 3 JP (2 pertemuan)
A.      Kompetensi Inti:
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.4.  Beriman kepada qadha dan qadar
·       Beriman kepada qadha dan qadar
2
2.4.  Menunjukkan perilaku tawakal kepada allah swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada qadha dan qadar
·        Menunjukkan perilaku tawakal kepada allah swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada qadha dan qadar
3
3.4.  Memahami makna iman kepada qadha dan qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-nya
·   Memahami penjelasan mengenai iman kepada Qadha dan Qadar
·   Mengidentifikasi contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada Qadha dan Qadar.
·   Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada qadha dan qada.
·   Menghubungkan dalil naqli tentang beriman kepada Qadha dan Qadar dengan sifat tawakal serta hubungannya terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
·   Menghubungkan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallak yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
4
4.4.  Menyajikan dalil naqli tentang adanya qadha dan qadar
·   Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
·   Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.

C.      Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
1)       Beriman kepada qadha dan qadar
2)       Menunjukkan perilaku tawakal kepada Allah swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada qadha dan qadar
3)       Memahami penjelasan mengenai iman kepada Qadha dan Qadar
4)       Mengidentifikasi contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada Qadha dan Qadar.
5)       Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada qadha dan qada.
2.         Pertemuan Kedua
1)       Menghubungkan dalil naqli tentang beriman kepada Qadha dan Qadar dengan sifat tawakal serta hubungannya terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
2)       Menghubungkan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallak yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
3)       Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
4)       Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.

D.      Materi Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
a.     Iman kepada Qadha dan qadar
b.     Dalil naqli iman kepada qadha dan qadar
E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : penyingkapan (discovery), saintifik
2.    Metode              : kooperatif learning
3.    Teknik               :
F.       Media pembelajaran
1.    picture

G.Sumber Belajar
a.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.    Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah  Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi            pentingnya        mengetahui       ketentuan          dan beriman kepada qadha dan qadar.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·        Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·       Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada Qadha dan Qadar.
·       Menyimak dan membaca penjelasan mengenai iman kepada Qadha dan Qadar
·       Membaca dalil naqli tentang Qadha dan Qadar beserta artinya.
·       Mengajukan pertanyaan tentang takdir muallaq dan mubram.
·       Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki.
·       Menyusun kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan Kedua
   1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi            pentingnya        mengetahui       ketentuan          dan hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·        Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)

·       Mengajukan pertanyaan mengenai manfaat beriman kepada Qadha dan Qadar dalam kehidupan shari-hari.
·       Mencari dalil naqli yang menjelaskan Qadha dan Qadar.
·       Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada Qadha dan Qadar.
·       Mendiskusikan contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada qadha dan qada
·       Menghubungkan dalil naqli tentang beriman kepada Qadha dan Qadar dengan sifat tawakal serta hubungannya terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
·       Mencari hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallak yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
·       Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
·       Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
·       Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki.
·       Menyusun kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.    Sikap Spiritual
a.                             Teknik Penilaian          : Penilaian Diri.
b.                            Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian Diri.
2.    Pengetahuan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Tertulis
b.                            Bentuk Instrumen        : Uraian


3.      Pengetahuan
No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan pengertian Qadha dan Qadar.
Jelaskan pengertian Qadha dan Qadar.
2.
Menyebutkan pengertian beriman kepada qadha dan qadar
Sebutkan pengertian beriman kepada qadha dan qadar
3.
Menjelaskan manfaat beriman kepada taqdir Allah
Jelaskan manfaat beriman kepada taqdir Allah
4.
Menjelaskan contoh taqdir mubram dan mu’allaq.
Jelaskan contoh taqdir mubram dan mu’allaq.
5.
Menuliskan dalil al-Quran tentang qadha dan qadar
Tuliskan dalil al-Qur’an tentang qadha dan qadar.

Pedoman perskoran
No
Kunci
skor
1.
Qadha adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Qadar ialah perwujudan kehendak Allah SWT.
20
2.
Pengertian beriman kepada qadha dan qadar adalah percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini, seperti adanya sehat dan sakit, hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.
20
3.
Manfaat beriman kepada qadha dan qadar adalah dapat menenangkan peserta didik, bersikap sabar dan syukur, menumbuhkan sikap optimis dan dapat menumbuhkan diri dari sifat sombong.
20
4.
Contoh taqdir mu’allaq:
a.     Bodoh menjadi pandai,
b.     Sakit menjadi sehat,
c.     Miskin menjadi kaya.
Contoh taqdir mubram:
a.     Jenis kelamin,
b.     Umur manusia,
c.     Hari kiamat.
20
5.
Q.S.ar-Ra’d : 11
20

Jumlah Skor
100

4.    Keterampilan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Praktik
b.                            Bentuk Instrumen        : Performance
c.                             Kisi-kisi           :
No.
Indikator
Instrumen
1.
·       Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
·       Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.

Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui                                                             Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
:  SMP
Mata Pelajaran
:  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester
:  IX/dua
Materi Pokok   
:  Tata krama, sopan santun, dan rasa malu
Alokasi Waktu
:  2 x 3 JP (2 pertemuan)
A.      Kompetensi Inti:
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.7.  Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
·       Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
2
2.7.  Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu
·       Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu
3
3.7. Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu
·       Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
·       Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·       Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
·       Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
4
4.7.  Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu

·       Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan
·       Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu


C.      Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
1)         Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
2)        Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu
3)        Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
4)        Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
2.         Pertemuan Kedua
1)        Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
2)        Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
3)        Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan
4)        Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu

D.      Materi Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : penyingkapan (discovery), saintifik
2.    Metode              : kooperatif
3.    Teknik               : picture and picture
F.       Media pembelajaran

1.                   picture

G.                Sumber Belajar
a.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.    Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah  Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi            pentingnya        mengetahui       perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·       Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·       Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
·       Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu atau pertanyaan lain yang relevan.
·       Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki diagram atau laporan.
·       Menyusun kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·      Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
 Pertemuan Kedua:
1.    Pendahuluan (12 menit)
·          Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·          Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·          Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·          Guru memberikan motivasi pentingnya perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·          Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
·          Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·          Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak.
·          Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2.    Kegiatan inti (90 menit)

·       Secara berkelompok mencari contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
·       Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
·       Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
·       Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki diagram atau laporan.
·       Menyusun kesimpulan.

3. Penutup (18 menit)
·           Guru dan siswa melaksanakan refleksi.
·           Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·           Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·           Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
·           Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.    Sikap Spiritual
a.                             Teknik Penilaian          : Penilaian Diri.
b.                            Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian Diri.
2.    Pengetahuan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Tertulis
b.                            Bentuk Instrumen        : Uraian
c.                             Kisi-kisi           :

No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan manfaat tata krama dengan benar.
Jelaskan manfaat tata krama!
2.
Menyebutkan pentingnya tata krama dalam masyarakat.
Sebutkanlah pentingnya tata krama dalam masyarakat!
3.
Menyebutkan  contoh perilaku santun dalam bergaul dengan teman sekelas dengan benar.
Sebutkan contoh perilaku santun dalam bergaul dengan teman sekelas!
4.
Menyebutkan manfaat sifat malu dengan benar.
Sebutkanlah manfaat sifat malu!
5.
Menjelaskan pendapat jika teman berkata kotor dengan benar.
Apa yang kamu lakukan jika melihat temanmu berkata kotor!

Pedoman perskoran
No
Kunci
skor
1.
Manfaat tata krama adalah:
a.     Membuat seseorang disegani, disenangi, bahkan dicintai orang lai,
b.     Menjalin hubungan baik dengan orang lain,
c.     Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi
d.     Menciptakan situasi yang nyaman dalam berbagai situasi
20
2.
Tata krama penting diterapkan di masyarakat adalah agar tingkah laku kita dapat diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul dengan kita, di mana pun kita berada.
20
3.
Contoh perilaku santun dalam bergaul dengan teman sekelas
a.     Menyapa guru di saat kita bertemu.
b.     Berbicara dengan santun kepada guru, teman dan staf sekolah.
c.     Mendengarkan guru ketika guru sedang mengajar di kelas.
d.     Menghargai teman yang sedang bertanya kepada guru.
e.     Menjaga tata tertib sekolah.
20
4.
Manfaat sifat malu adalah mencegah dari perbuatan tercela, mendorong berbuat kebaikan dan mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridhai Allah SWT.
20
5.
Pendapat: menasehatinya bahwa ucapannyya tidak baik dan dilarang oleh agama, dan segera memohon ampun dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
20

Jumlah Skor
100

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Seseorang yang berkata apa adanya dan sesuai kenyataan disebut . . . .
a. optimis
b. jujur
c. santun
d. malu
2. Lawan dari jujur adalah . . . .
a. dusta
b. pamer
c. angkuh
d. ceroboh
3. Menurut QS. al-Ahzab/33:70 Allah Swt. memerintahkan orang-orang beriman untuk . . . .
a. bertakwa dan berikhtiar
c. bertakwa dan berkata benar
b. jujur dan santun
d. santun dan malu
4. Di bawah ini yang merupakan salah satu manfaat jujur adalah ....
a. diremehkan orang lain
c. mudah diperalat orang lain
b. hatinya gelisah
d. hidupnya tenang
5. Berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian . .
a. santun
b. malu
c. rendah diri
d. tawadu’
6. Santun mencakup dua hal, yakni . . . .
a. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan
b. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain
c. bertingkah laku baik dan ramah
d. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut
7. Salah satu manfaat sifat santun adalah . . . .
a. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain
b. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain
c. hidup menjadi tertekan dan gelisah
d. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain

8. Menahan diri dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak hati jika melakukan perbuatan tercela adalah pengertian . . . .
a. percaya diri
b. optimis
c. santun
d. malu
9. Menurut hadis nabi bahwa iman ada . . . cabang dan malu merupakan sebagian dari iman.
a. 70
b. 60
c. 50
d. 40

10. Berikut ini adalah sifat malu yang tepat . . . .
a. Malu menghadiri pengajian umum
b. Malu tidak mengerjakan PR
c. Malu diejek teman bila berjilbab
d. Malu salat berjama’ah di masjid

3.    Keterampilan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Praktik
b.                            Bentuk Instrumen        : Performance
c.                             Kisi-kisi           :
No.
Indikator
Instrumen
1.
·    Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan
·    Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu

Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui                                                             Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
:  SMP
Mata Pelajaran
:  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester
:  IX/dua
Materi Pokok   
:  Ketentuan Penyembelihan hewan
Alokasi Waktu
:  1 x 3 JP (1 pertemuan)
A.      Kompetensi Inti:
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1



1.10 Menjalankan ketentuan  syariat Islam dalam penyembelihan hewan.
1.10.1 Membiasakan melaksanakan penyembelihan hewan sesuai ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
2
2.10 Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan.
2.10.1 Menunjukkan contoh perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan dalam kehidupan sehari hari
2.10.2 Membiasakan perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan dalam kehidupan sehari-hari
3
3.10 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam.
3.10.1   Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
3.10.2   Menjelaskan      hikmah penyembelihan hewan dalam Islam
4
4.10 Memperagakan tata cara penyembelihan hewan.
4.10.1 Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan  sesuai syariat Islam
4.10.2  Mensimulasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam
C.      Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
a.  Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam  dengan benar
b.  Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam dengan benar
c.   Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan ketentuan  syariat Islam
d.  Mensimulasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam
D.      Materi Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
a. Ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
1)      Pengertian penyembelihan
2)      Syarat-syarat binatang yang disembelih
3)      Syarat-syarat penyembelih
4)      Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih dan bagian yang disembelih
b.  Hikmah penyembelihan hewan dalam Islam
c.   Tata cara penyembelihan hewan dalam Islam
E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : penyingkapan (discovery), saintifik
2.    Metode  : kooperatif
3.    Teknik   : picture and picture
F.       Media pembelajaran
a.    Tayangan penyembelihan hewan dalam Islam
b.    Gambar urutan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam
G.Sumber Belajar
a.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.    Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah  Pembelajaran Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi            pentingnya        mengetahui       ketentuan          dan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·       Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·           Siswa melihat tayangan tentang penyembelihan hewan dalam Islam
·           Siswa mengamati tayangan presentasi guru dalam aplikasi power point Melalui motivasi dari guru dan tayangan, siswa  mengajukan pertanyaan terkait dengan penyembelihan hewan dalam Islam.
·           Siswa di dalam kelompok menyingkap bukti-bukti yang menguatkan akan pentingnya penyembelihan hewan dalam Islam yaitu:
·           Menyingkap pentingnya penggunaan alat yang tajam saat menyembelih hewan
·           Menyingkap pentingnya pemotongan tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah
·           Menyingkap pada waktu penyembelihan si penyembelih tidak boleh memotong kepala hewan ( hingga terpisah tubuhnya)
·           Siswa merumuskan kesimpulan bahwa penyembelihan hewan dalam Islam itu benar-benar baik dan membawa manfaat bagi manusia berdasarkan buktibukti yang mereka temukan, sesuai dengan kelompoknya masing-masing
·           Siswa mempresentasikan / hasil temuan dan kesimpulannya kepada kelompok yang lain.
·           Siswa membaca materi pelajaran di buku siswa.
·           Siswa mengamati gambar urutan penyembelihan hewan dalam Islam
·           Melalui motivasi dari guru gambar, siswa  mengajukan pertanyaan tentang tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.
·           Siswa memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang tertib
·           Siswa membuat alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
·           Siswa mencoba memperagakan penyembelihan hewan berdasarkan gambar yang telah diurutkan
·           Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta konsep tentang tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.
·           Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep yang telah dihasilkan.
·           Setiap kelompok secara bergiliran memperagakan penyembelihan hewan dalam Islam.
·           Memberikan tanggapan atas peragaan kelompok lainnya.
·           Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.  Jika diperlukan kelompok yang lain dapat memberikan penilaian atau apresiasi
3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahasra penyembelihan hewan dalam Islam.
·      Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.    Sikap Spiritual
a.                             Teknik Penilaian          : Penilaian Diri.
b.                            Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian Diri.
2.    Pengetahuan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Tertulis
b.                            Bentuk Instrumen        : Uraian
c.                             Kisi-kisi           :


No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan hal-hal yang makruh dalam penyembelihan hewan
Jelaskan hal-hal yang makruh dalam penyembelihan hewan
2.
Menyebutkan syarat-syarat penyembelih hewan
Sebutkan syarat-syarat penyembelih hewan!
3.
Menyebutkan tata cara penyembelihan hewan secara mekanik
Sebutkan tata cara penyembelihan hewan secara mekanik!
4.
Menyebutkan tata cara penyembelihan hewan secara tradisional
Sebutkan tata cara penyembelihan hewan secara tradisional!
5.
Menjelaskan hal-hal yang disunnahkan dalam penyembelihan
Jelaskan hal-hal yang disunnahkan dalam penyembelihan hewan!
Pedoman perskoran
No
Kunci
skor
1.
Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan:
a.  Menyembelih dengan alat yang kurang tajam
b. Menyembelih dari arah belakang leher
c.  Menyembelih sampai putus lehernya
d. Menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan benar-benar mati
20
2.
Syarat-syarat penyembelih:
a. Islam
b. baligh dan berakal
c.  melihat
d. membaca basmalah
20
3.
Tata cara penyembelihan secara mekanik:
1.   Pastikan mesin sudah menyala
2.   Menyiapkan hewan yang akan disembelih
3.   Penyembelih berniat menyembelih dan membaca basmalah
4.   Memasukkan hewan dalam mesin potong
20
4.
Tata cara penyembelihan secara tradisional:
1.  Menyiapkan lubang penampung darah
2.  Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat
3.  Lambung kiri di bawah kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat.
4.  Kepalanya ditekan ke bawah
5.  Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah
6.  Berniat menyembelih, membaca basmalah,shalawat dan takbir
7.  Arahkan pisau pada leher hewan.
8.  Sembelih hingga putus tenggorokan, saluran makanan dan urat lehernya.
20
5.
Hal-hal yang disunnahkan:
1.   Mengasah alat penyembelih setajam mungkin
2.   Menghadapkan hewan ke kiblat
3.   Menyembelih di pangkal leher
20

Jumlah Skor
100

3.    Keterampilan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Praktik
b.                            Bentuk Instrumen        : Performance
c.                             Kisi-kisi           :
No.
Indikator
Instrumen
1.
Memperagakan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam
Terlampir
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui                                                             Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti


































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
:  SMP
Mata Pelajaran
:  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester
:  IX/dua
Materi Pokok   
:  Qurban dan Aqiqah
Alokasi Waktu
:  1 x 3 JP (1 pertemuan)
A.      Kompetensi Inti:
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.11.  Melaksanakan qurban dan aqiqah
·       Melaksanakan qurban dan aqiqah

2
2.11.  Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong kaum du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
·       Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong kaum du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
3
3.11.  Memahami ketentuan qurban dan aqiqah








·       Memahami dalil naqli mengenai pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Memahami ketentuan pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Memahami tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Memahami manfaat aqiqah  dan qurban melalui data-data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
·       Memahami kendala pelaksanaan qurban berdasarkan data-data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
·       Membuat analisis berbentuk diagram alur proses penyediaan binatang qurban dari peternak sampai dibagikan.
·       Membuat analisis berbentuk diagram alur proses aqiqah sampai disajikan dalam bentuk matang.
·       Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
·       Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
·       Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·       Menyajikan paparan  rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
·       Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·       Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
·       Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu
·       Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
·       Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·       Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
·       Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
4
4.11.Menjalankan pelaksanaan ibadah qurban dan aqiqah di lingkungan sekitar rumah



·         Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·         Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·         Menyajikan paparan  rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
·         Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.

C.      Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
·         Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
·         Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu
·         Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
·         Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·         Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
·         Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
·         Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan
·         Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu
D.      Materi Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : penyingkapan (discovery), saintifik
2.    Metode  : kooperatif
3.    Teknik   : picture and picture
F.       Media pembelajaran
1. Picture
G.Sumber Belajar
a.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.    Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah  Pembelajaran Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi            pentingnya        mengetahui       ketentuan          dan hikmah qurban dan aqiqah.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·       Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·       Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan aqiqah dan qurban.
·       Menyimak dan membaca penjelasan mengenai pelaksanaan aqiqah dan qurban.
·       Membaca dalil naqli mengenai pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang pelaksanaan qurban dan aqiqah dari media cetak atau elektronik.
·       Mendiakusikan manfaat aqiqah  dan qurban melalui data-data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
·       Mendiskusikan kendala pelaksanaan qurban berdasarkan data-data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
·       Membuat analisis berbentuk diagram alur proses penyediaan binatang qurban dari peternak sampai dibagikan.
·       Membuat analisis berbentuk diagram alur proses aqiqah sampai disajikan dalam bentuk matang.
·       Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
·       Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
·       Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·       Menyajikan paparan  rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
·       Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·       Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
·       Menrumuskan kesimpulan.

3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·      Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.    Sikap Spiritual
a.                             Teknik Penilaian          : Penilaian Diri.
b.                            Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian Diri.
2.    Pengetahuan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Tertulis
b.                            Bentuk Instrumen        : Uraian
c.                             Kisi-kisi                       :

1. Ayat al-Qur’ān yang berisi perintah berkurban adalah ....
a. Q.S. al-Kautsar/108:1-3
c. Q.S. al-Kāfirμn/109:1-3
b. Q.S. an-Na¡r/110:1-3
d. Q.S. al-Lahab/111:1-3

2. Secara bahasa akikah berarti ....
a. dekat
c. memutus atau melubangi
b. bahagia
d. menahan
3. Pelaksanaan akikah sebaiknya pada hari ke- ... dari kelahiran anak.
a. 7
b. 9
c. 11
d. 15
4. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan seorang penyembelih adalah ....
a. beragama Islam
c. berusia minimal 20 tahun
b. menyembelih dengan sengaja
d. membaca basmalah
5. Hukum melaksanakan akikah dan kurban adalah ....
a. fardhu ‘ain
c. sunah muakad
b. fardhu kifayah
d. sunah
6. Seorang yang berkurban boleh memakan daging kurban maksimal ...
a. 1/2
b. 1/3
c. 1/4
d. 1/5
7. Waktu penyembelihan kurban adalah tanggal ....
a. 10-13 Djulhijjah
c. 11-14 Djulhijjah
b. 10-12 Djulhijjah
d. 12-15 Djulhijjah
8. Ketentuan kurban yang benar adalah ....
a. 1 ekor kambing untuk 1 orang
c. 1 ekor sapi untuk 8 orang
b. 2 ekor kambing untuk 1 orang
d. 1 ekor sapi untuk 9 orang
9. Alat penyembelih yang diperbolehkan adalah alat yang terbuat dari ....
a. tulang
b. kuku
c. gigi
d. besi
10. Umur minimal hewan kurban kambing adalah....
a. 1 tahun
c. 3 tahun
b. 2 tahun
d. 4 tahun


No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan pengertian qurban dan akikah dengan benar
Jelaskan pengertian qurban dan akikah!
2.
Menyebutkan hikmah pelaksanaan akikah dengan benar
Sebutkan hikmah pelaksanaan akikah!
3.
Menyebutkan ketentuan pembagian daging kurban dengan benar
Sebutkan ketentuan pembagian daging kurban!
4.
Menyebutkan ketentuan pembagian daging akikah dengan benar
Sebutkan ketentuan pembagian daging akikah!
5.
Menjelaskan hikmah pelaksanaan kurban dengan benar
Jelaskan hikmah pelaksaan kurban!
Pedoman perskoran
No
Kunci
skor
1.
Qurban adalah ibadah dalam bentuk melaksanakan penyembelihan hewan tertentu atas dasar perintah Allah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Akikah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas lahirnya anak.
20
2.
Hikmah pelaksanaan akikah:
a.   Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW.
b.   Membebaskan anak dari ketergadaian.
c.   Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWt sebagai wujud syukur atas karunia Allah SWT.
d.   Memperkuat tali silaturrahim di antara anggota masyarakat.
20
3.
Ketentuan pembagian daging kurban
Daging kurban dibagi kepada fakir miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak. Apabila orang yang berkurban menghendaki, dia boleh mengambil daging kurban itu maksimal sepertiganya.
20
4.
Daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak. boleh menyedekahkan sebagiannya dan boleh juga disedekahkan semuanya.
20
5.
Hikmah pelaksanaan kurban:
a.   Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
b.   Mengajarkan kita untuk bersikap dermawan, tidak rakus dan tidak rakus dan tidak kikir.
c.   Kurban mendidik kita untuk peduli dengan sesama
d.   Mendidik kita untuk membunuh sifat-sifat kebinatangan; tamak, rakus, ingin menang sendiri dan sewenang-wenang.
20

Jumlah Skor
100


3.    Keterampilan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Praktik
b.                            Bentuk Instrumen        : Performance
c.                             Kisi-kisi           :

No.
Indikator
Instrumen
1.
·       Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·       Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·       Menyajikan paparan  rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
·       Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.

Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui                                                             Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
:  SMP
Mata Pelajaran
:  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester
:  IX/dua
Materi Pokok   
:  Sejarah tradisi Islam Nusantara
Alokasi Waktu
:  1 x 3 JP (1 pertemuan)
A.      Kompetensi Inti:
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1
1.13.  Meyakini bahwa tradisi islam nusantara sebagai bukti ajaran islam dapat mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat
·   Meyakini bahwa tradisi islam nusantara sebagai bukti ajaran islam dapat mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat

2
2.13.  Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
·       Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
3
3.13. Memahami sejarah tradisi islam nusantara





·           Memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil  seni tradisi Islam di Nusantara
·           Menjelaskan ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara.
·           Menjelaskan karya seni  yang sesuai ajaran Islam.
·           Menjelaskan kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
·           Menjelaskan contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam Nusantara.
·           Melakukan analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.

4
4.13.  Menyajikan sejarah dan perkembangan tradisi islam nusantara

·       Menyajikan paparan  hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·       Menyajikan paparan  hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.

C.      Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
·         Meyakini bahwa tradisi islam nusantara sebagai bukti ajaran islam dapat mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat
·         Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
·         Memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil  seni tradisi Islam di Nusantara
·         Menjelaskan ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara.
·         Menjelaskan karya seni  yang sesuai ajaran Islam.
·         Menjelaskan kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
·         Menjelaskan contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam Nusantara.
·         Melakukan analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·         Menyajikan paparan  hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·         Menyajikan paparan  hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
D.      Materi Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : penyingkapan (discovery), saintifik
2.    Metode  : kooperatif
3.    Teknik   : picture and picture
F.       Media pembelajaran
1. picture
G.Sumber Belajar
d.   Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
e.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
f.     Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah  Pembelajaran  Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi  pentingnya  mengetahui  tradisi Islam.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·       Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·       Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil  seni tradisi Islam di Nusantara
·       Mengajukan pertanyaan tentang ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara.
·       Mengajukan pertanyaan apakah ada tradisi yang tidak Islami? Atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
·       Mendiskusikan karya seni  yang sesuai ajaran Islam.
·       Mendiskusikan kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
·       Mendiskusikan contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam Nusantar
·       Melakukan analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·       Menyajikan paparan  hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·       Menyajikan paparan  hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·       Menanggapi pertanyaan.
·       Menyusun kesimpulan.

3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·      Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.    Sikap Spiritual
a.                             Teknik Penilaian          : Penilaian Diri.
b.                            Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian Diri.
2.    Pengetahuan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Tertulis
b.                            Bentuk Instrumen        : Uraian
c.                             Kisi-kisi                       :


No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan dan menyebutkan tradisi nusantara sebelum Islam
Jelaskan dan sebutkan tradisi nusantara sebelum Islam !
2.
Menyebutkan pengaruh kebudayaan hindu budha dalam kebudayaaan Indonesia
Sebutkan pengaruh kebudayaan hindu budha dalam kebudayaaan Indonesia !
3.
Menyebutkan Seni Islam yang berkembang di Nusantara
Sebutkan Seni Islam yang berkembang di Nusantara !
4.
Menyebutkan tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara
Sebutkan tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara !
5.
Menjaga kelestarian tradisi Islam seiring dengan perkembangan zaman
Tuliskan minimal 2 tradisi Islam yang perlu dijaga/dilestarikan !

3.    Keterampilan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Praktik
b.                            Bentuk Instrumen        : Performance
c.                             Kisi-kisi           :
No.
Indikator
Instrumen
1.
·       Menyajikan paparan  hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·       Menyajikan paparan  hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.


Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui                                                             Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
:  SMP
Mata Pelajaran
:  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester
:  IX/dua
Materi Pokok   
:  Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan Haditst terkait
Alokasi Waktu
:  2 x 3 JP (2 pertemuan)
A.      Kompetensi Inti:
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.2.  Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama
·       Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama
2
2.2.  Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
·       Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
3
3.2.  Memahami q.s. al-hujurat/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan hadis terkait





·       Memahami Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan.
·       Mengidentifikasi macam-macam bentuk tanda waqaf di dalam mushaf al Qur’an.
·       Menyusun arti perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah secara utuh.
·       Menghafalkan Q.S. al-Hujurāt/49: 13
·       Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
4
4.2.1.  Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil

4.2.2.  Menunjukkan hafalan q.s. al-hujurat/ 49: 13 serta hadis terkait dengan lancar

4.2.3.  Menyajikan keterkaitan toleransi dan menghargai perbedaan dengan pesan q.s. al-hujurat/ 49: 13
·       Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
·       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
C.      Tujuan Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
·         Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama
·         Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
·         Memahami Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan.
·         Mengidentifikasi macam-macam bentuk tanda waqaf di dalam mushaf al Qur’an.
·         Mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·         Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.

2.                   Pertemuan Kedua
·         Menyusun arti perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah secara utuh.
·         Menghafalkan Q.S. al-Hujurāt/49: 13
·         Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·         Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
·         Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·         Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi makna  Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·         Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·         Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama
·         Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
D.      Materi Pembelajaran
1.    Pertemuan 1
Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan Haditst terkait
E.       Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : penyingkapan (discovery), saintifik
2.    Metode  : kooperatif
3.    Teknik   : picture and picture
F.       Media pembelajaran
1. picture
G.Sumber Belajar
a.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.    Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah  Pembelajaran  Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·      Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·      Membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·      Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·      Memberikan    motivasi            pentingnya        mengetahui       toleransi  dalam Islam dan al-Qur’an.
·      Memberikan appersepsi pembelajaran.
·      Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·      Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
·   Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·       Mengamati gambar atau tayangan yang terkait dengan semangat membaca dan mengkaji Al Qur’an.
·       Menyimak dan membaca Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan.
·       Menyimak penjelasan tentang tanda waqaf
·        Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya belajar al Qur’an, apa manfaat belajar tanda waqaf, atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
·       Mengajukan pertanyaan mengenai pengaruh tanda waqaf terhadap arti atau makna suatu ayat
·       Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan macam-macam bentuk tanda waqaf di dalam mushaf al Qur’an.
·       Mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menyusun kesimpulan makna ayat dengan bimbingan guru.

3. Penutup (18 menit)
·      Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·      Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
·      Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·      Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·      Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
 Pertemuan Kedua:
1.    Pendahuluan (12 menit)
·          Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
·          Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara  bersama-sama.
·          Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·          Guru memberikan motivasi pentingnya menguasai hukum bacaan waqaf.
·          Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
·          Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·          Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak.
·          Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2.    Kegiatan inti (90 menit)

·       Diskusi menyusun arti perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah secara utuh.
·       Secara berpasangan menghafalkan Q.S. al-Hujurāt/49: 13
·       Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil pengumpulan contoh-contoh tanda waqaf.
·       Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·       Menyusun kesimpulan makna ayat dengan bimbingan guru.

3. Penutup (18 menit)
a.    Guru dan siswa melaksanakan refleksi.
b.    Melakukan penguatan materi pelajaran  hari ini.
c.    Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d.   Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
e.    Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.    Sikap Spiritual
a.                             Teknik Penilaian          : Penilaian Diri.
b.                            Bentuk Instrumen        : Lembar Penilaian Diri.
2.    Pengetahuan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Tertulis
b.                            Bentuk Instrumen        : Uraian
c.                             Kisi-kisi           :

No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menuliskan pengertian waqaf menurut istilah ilmu tajwid
Tuliskan pengertian waqaf menurut ilmu tajwid!
2.
Menjelaskan isi kandungan QS. al-Hujurat: 13
Jelaskan isi kandungan QS. al-Hujurat : 13!
3.
Menuliskan hukum bacaan waqaf jaiz
Sebutkan 3 macam hukum bacaan waqaf jaiz!
4.
Menjelaskan contoh toleransi di rumah dan lingkungan sekolah
Jelaskan 2 contoh toleransi di lingkungan rumah dan sekolah!
5.
Menyebutkan akibat negatif tidak adanya sikap toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat
Tuliskan akibat negatif tidak adanya sikap toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat!

Pedoman perskoran
No
Kunci
Skor
1.
Waqaf menurut istilahilmu tajwid memutuskan suara di akhir kata untuk bernafas sejenak dengan niat meneruskan bacaan selanjutnya.
20
2.
Allah mencitakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal
Kemuliaan seseorang diukur dari ketakwaannya kepada Allah Swt
20
3.
Macam-macam waqaf jaiz:
a.     ج 
20
4.
Contoh toleransi
a.   Lingkungan rumah; saling tolong menolong, menghormati tetangga
b.   Lingkungan sekolah; menghormati teman yang beribadah, tidak membedakan teman, menjaga perilaku dan perkataan dan mematuhi tata tertib sekolah.
20
5.
Akibat negatif tidak adanya sikap toleransi;
Terjadinya perpecahan, perselisihan serta perang saudara, rasa apatis, dan saling mengucilkan, serta timbulnya sikap egois.
20

Jumlah Skor
100
3.    Keterampilan
a.                             Teknik Penilaian          : Tes Praktik
b.                            Bentuk Instrumen        : Performance
c.                             Kisi-kisi           :
No.
Indikator
Instrumen
1.
·    Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
·    Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·    Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·    Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·    Menanggapi paparan makna Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
Terlampir

Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui                                                             Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti










Belum ada Komentar untuk "RPP PAI kelas IX smt Genap K13"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel