RPP PAI kelas IX smt Genap K13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
|
: SMP
|
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Kelas/ Semester
|
: IX/dua
|
Materi Pokok
|
: Iman
kepada Qadha dan Qadar
|
Alokasi Waktu
|
: 2 x 3 JP (2 pertemuan)
|
A.
Kompetensi
Inti:
KI 1
|
:
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI 4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.4. Beriman kepada qadha dan qadar
|
· Beriman kepada qadha dan qadar
|
2
|
2.4. Menunjukkan perilaku tawakal kepada allah
swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada qadha dan qadar
|
·
Menunjukkan
perilaku tawakal kepada allah swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada
qadha dan qadar
|
3
|
3.4. Memahami makna iman kepada qadha dan qadar
berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-nya
|
· Memahami penjelasan mengenai iman kepada Qadha dan
Qadar
· Mengidentifikasi contoh-contoh nyata perilaku tawakal
yang mencerminkan beriman kepada Qadha dan Qadar.
· Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang
mencerminkan beriman kepada qadha dan qada.
· Menghubungkan dalil naqli tentang beriman kepada Qadha
dan Qadar dengan sifat tawakal serta hubungannya terhadap ketenangan dan
ketenteraman hidup seseorang.
· Menghubungkan antara ikhtiar dan tawakal terhadap
takdir muallak yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup
seseorang.
|
4
|
4.4. Menyajikan dalil naqli tentang adanya qadha
dan qadar
|
· Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir
mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
· Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara
ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada kesuksesan
dan ketenteraman hidup seseorang.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1) Beriman
kepada qadha dan qadar
2) Menunjukkan
perilaku tawakal kepada Allah
swt sebagai implementasi pemahaman iman kepada qadha dan qadar
3) Memahami
penjelasan mengenai iman kepada Qadha dan Qadar
4) Mengidentifikasi
contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada Qadha dan
Qadar.
5) Menjelaskan
contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada qadha dan
qada.
2.
Pertemuan Kedua
1) Menghubungkan
dalil naqli tentang beriman kepada Qadha dan Qadar dengan sifat tawakal serta
hubungannya terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
2) Menghubungkan
antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallak yang berdampak pada
kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
3) Menyajikan
paparan hubungan sifat tawakal atas takdir mubram terhadap ketenangan dan
ketenteraman hidup seseorang.
4) Menyajikan
paparan mata rantai atau hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir
muallaq yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
D.
Materi
Pembelajaran
1.
Pertemuan 1
a. Iman kepada Qadha dan
qadar
b. Dalil naqli iman kepada
qadha dan qadar
E.
Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2.
Metode :
kooperatif learning
3. Teknik :
F.
Media
pembelajaran
1. picture
G.Sumber Belajar
a. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan
Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi
Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya
mengetahui ketentuan dan beriman kepada qadha dan qadar.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
·
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Mengamati
dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada Qadha dan Qadar.
· Menyimak dan membaca penjelasan mengenai iman kepada
Qadha dan Qadar
· Membaca dalil
naqli tentang Qadha dan Qadar beserta artinya.
· Mengajukan pertanyaan tentang takdir muallaq dan mubram.
· Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki.
·
Menyusun
kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya
mengetahui ketentuan dan
hikmah beriman kepada qadha
dan qadar.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
·
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Mengajukan
pertanyaan mengenai manfaat beriman kepada Qadha dan Qadar dalam kehidupan shari-hari.
· Mencari dalil
naqli yang menjelaskan Qadha dan Qadar.
· Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata
perilaku tawakal yang mencerminkan beriman kepada Qadha dan Qadar.
· Mendiskusikan contoh-contoh nyata perilaku tawakal
yang mencerminkan beriman kepada qadha dan qada
· Menghubungkan dalil
naqli tentang beriman kepada Qadha dan Qadar dengan sifat tawakal serta
hubungannya terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
· Mencari hubungan antara ikhtiar dan tawakal terhadap
takdir muallak yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
· Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir mubram terhadap ketenangan dan
ketenteraman hidup seseorang.
· Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara
ikhtiar dan tawakal terhadap takdir
muallaq yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
· Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki.
·
Menyusun
kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Spiritual
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
3.
Pengetahuan
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan
pengertian Qadha dan Qadar.
|
Jelaskan pengertian Qadha dan Qadar.
|
2.
|
Menyebutkan
pengertian beriman kepada qadha dan qadar
|
Sebutkan pengertian
beriman kepada qadha dan qadar
|
3.
|
Menjelaskan manfaat beriman kepada taqdir Allah
|
Jelaskan manfaat beriman kepada taqdir Allah
|
4.
|
Menjelaskan contoh taqdir mubram dan mu’allaq.
|
Jelaskan contoh taqdir mubram dan mu’allaq.
|
5.
|
Menuliskan dalil
al-Quran tentang qadha dan qadar
|
Tuliskan dalil al-Qur’an tentang qadha dan qadar.
|
Pedoman perskoran
No
|
Kunci
|
skor
|
1.
|
Qadha adalah ketetapan Allah
terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Qadar ialah perwujudan kehendak
Allah SWT.
|
20
|
2.
|
Pengertian beriman kepada qadha
dan qadar adalah percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam
semesta ini, seperti adanya sehat dan sakit, hidup dan mati, rezeki dan jodoh
seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.
|
20
|
3.
|
Manfaat
beriman kepada qadha dan qadar adalah dapat menenangkan peserta didik,
bersikap sabar dan syukur, menumbuhkan sikap optimis dan dapat menumbuhkan
diri dari sifat sombong.
|
20
|
4.
|
Contoh
taqdir mu’allaq:
a.
Bodoh menjadi pandai,
b.
Sakit menjadi sehat,
c.
Miskin menjadi kaya.
Contoh
taqdir mubram:
a.
Jenis kelamin,
b.
Umur manusia,
c.
Hari kiamat.
|
20
|
5.
|
Q.S.ar-Ra’d : 11
|
20
|
|
Jumlah
Skor
|
100
|
4.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Performance
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
· Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir
mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
· Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara
ikhtiar dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada kesuksesan
dan ketenteraman hidup seseorang.
|
|
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
|
|
|
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
|
: SMP
|
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Kelas/ Semester
|
: IX/dua
|
Materi Pokok
|
: Tata krama, sopan santun, dan rasa malu
|
Alokasi Waktu
|
: 2 x 3 JP (2 pertemuan)
|
A.
Kompetensi
Inti:
KI 1
|
:
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI 4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.7. Meyakini bahwa berbakti dan taat tata
krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
|
· Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan
santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
|
2
|
2.7. Menunjukkan perilaku tata krama, sopan
santun, dan rasa malu
|
· Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan
rasa malu
|
3
|
3.7. Memahami makna tata krama, sopan santun,
dan rasa malu
|
· Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait
dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
· Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun,
dan rasa malu.
· Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama,
sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:
83 dan hadits terkait.
· Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku
tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam
kehidupan.
|
4
|
4.7.
Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu
|
· Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata
krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam
kehidupan
· Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun,
dan rasa malu
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Pertemuan
1
1)
Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama,
sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
2)
Menunjukkan perilaku
tata krama, sopan santun, dan rasa malu
3)
Memberikan komentar gambar
atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa
mal
4)
Memahami pentingnya
perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
2.
Pertemuan Kedua
1)
Menjelaskan
contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
2)
Menganilis hubungan
rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
3)
Memaparkan hubungan
rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam kehidupan
4)
Menyajikan contoh
perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu
D.
Materi
Pembelajaran
1. Pertemuan
1
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode :
kooperatif
3.
Teknik :
picture and picture
F.
Media
pembelajaran
1.
picture
G.
Sumber
Belajar
a. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan
Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi
Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya
mengetahui perilaku
tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
·
Guru menyampaikan
tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Mengamati
dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku
tata
krama, sopan santun, dan rasa mal
· Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya perilaku
tata
krama, sopan santun, dan rasa malu atau
pertanyaan lain yang relevan.
· Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki diagram atau
laporan.
·
Menyusun
kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·
Guru bersama-sama
siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan
Kedua:
1.
Pendahuluan
(12 menit)
·
Guru membuka
pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Siswa membaca al
Qur’an surah pilihan secara
bersama-sama.
·
Guru memeriksa
kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan
melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·
Guru memberikan
motivasi pentingnya perilaku
tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·
Guru memberikan
appersepsi bersama dengan siswa.
·
Guru memberi
informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·
Guru mengkondisikan
siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak.
·
Guru Menyampaikan
tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2.
Kegiatan
inti (90 menit)
·
Secara
berkelompok mencari contoh-contoh nyata perilaku tata
krama, sopan santun, dan rasa malu
sebagai implementasi pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2: 83 dan hadits
terkait.
· Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku
tata
krama, sopan santun, dan rasa malu
dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
· Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata
krama, sopan santun, dan rasa malu
dengan kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
· Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki diagram atau
laporan.
·
Menyusun
kesimpulan.
3.
Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
·
Guru menutup
pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Spiritual
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan
manfaat tata krama
dengan benar.
|
Jelaskan manfaat tata
krama!
|
2.
|
Menyebutkan
pentingnya tata krama dalam
masyarakat.
|
Sebutkanlah pentingnya tata krama dalam
masyarakat!
|
3.
|
Menyebutkan
contoh perilaku
santun dalam bergaul dengan
teman sekelas dengan benar.
|
Sebutkan contoh perilaku santun dalam
bergaul dengan teman sekelas!
|
4.
|
Menyebutkan
manfaat sifat malu
dengan benar.
|
Sebutkanlah manfaat sifat malu!
|
5.
|
Menjelaskan
pendapat jika teman berkata kotor
dengan
benar.
|
Apa yang kamu lakukan jika melihat temanmu berkata
kotor!
|
Pedoman
perskoran
No
|
Kunci
|
skor
|
1.
|
Manfaat tata krama adalah:
a.
Membuat seseorang disegani, disenangi, bahkan dicintai
orang lai,
b.
Menjalin hubungan baik dengan orang lain,
c.
Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi
d.
Menciptakan situasi yang nyaman dalam berbagai situasi
|
20
|
2.
|
Tata krama penting diterapkan di
masyarakat adalah agar tingkah laku kita dapat diterima dan disenangi oleh
siapa saja yang bergaul dengan kita, di mana pun kita berada.
|
20
|
3.
|
Contoh perilaku santun dalam
bergaul dengan teman sekelas
a.
Menyapa guru di saat kita bertemu.
b.
Berbicara dengan santun kepada guru, teman dan staf
sekolah.
c.
Mendengarkan guru ketika guru sedang mengajar di kelas.
d.
Menghargai teman yang sedang bertanya kepada guru.
e.
Menjaga tata tertib sekolah.
|
20
|
4.
|
Manfaat sifat malu adalah
mencegah dari perbuatan tercela, mendorong berbuat kebaikan dan mengantarkan
seseorang menuju jalan yang diridhai Allah SWT.
|
20
|
5.
|
Pendapat: menasehatinya bahwa
ucapannyya tidak baik dan dilarang oleh agama, dan segera memohon ampun dan
berjanji tidak mengulanginya lagi.
|
20
|
|
Jumlah
Skor
|
100
|
A. Berilah tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Seseorang
yang berkata apa adanya dan sesuai kenyataan disebut . . . .
a. optimis
|
b. jujur
|
c. santun
|
d. malu
|
2. Lawan dari
jujur adalah . . . .
a. dusta
|
b. pamer
|
c. angkuh
|
d. ceroboh
|
3. Menurut QS. al-Ahzab/33:70
Allah Swt. memerintahkan orang-orang beriman untuk . . . .
a. bertakwa dan berikhtiar
|
c. bertakwa dan berkata benar
|
b. jujur dan santun
|
d. santun dan malu
|
4. Di bawah ini
yang merupakan salah satu manfaat jujur adalah ....
a. diremehkan orang lain
|
c. mudah diperalat orang lain
|
b. hatinya gelisah
|
d. hidupnya tenang
|
5. Berkata lemah
lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian . .
a. santun
|
b. malu
|
c. rendah diri
|
d. tawadu’
|
6. Santun
mencakup dua hal, yakni . . . .
a. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan
|
b. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain
|
c. bertingkah laku baik dan ramah
|
d. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut
|
7. Salah satu
manfaat sifat santun adalah . . . .
a. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain
|
b. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain
|
c. hidup menjadi tertekan dan gelisah
|
d. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain
|
8. Menahan diri
dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak hati jika melakukan
perbuatan tercela adalah pengertian . . . .
a. percaya diri
|
b. optimis
|
c. santun
|
d. malu
|
9. Menurut hadis
nabi bahwa iman ada . . . cabang dan malu merupakan sebagian dari iman.
a. 70
|
b. 60
|
c. 50
|
d. 40
|
10. Berikut ini adalah sifat malu yang tepat . . . .
a. Malu menghadiri pengajian umum
|
b. Malu tidak mengerjakan PR
|
c. Malu diejek teman bila berjilbab
|
d. Malu salat berjama’ah di masjid
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Performance
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
· Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata
krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam
kehidupan
· Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun,
dan rasa malu
|
|
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
|
|
|
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
|
:
SMP
|
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Kelas/ Semester
|
:
IX/dua
|
Materi Pokok
|
:
Ketentuan Penyembelihan hewan
|
Alokasi Waktu
|
:
1
x 3 JP (1
pertemuan)
|
A.
Kompetensi
Inti:
KI 1
|
:
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI 4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
|
|
|
1.10 Menjalankan
ketentuan syariat Islam dalam penyembelihan hewan.
|
1.10.1 Membiasakan
melaksanakan penyembelihan hewan sesuai ketentuan syariat Islam dalam
kehidupan sehari-hari
|
2
|
2.10 Menunjukkan perilaku
peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran
penyembelihan hewan.
|
2.10.1 Menunjukkan contoh
perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran
penyembelihan hewan dalam kehidupan sehari hari
2.10.2 Membiasakan
perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran
penyembelihan hewan dalam kehidupan sehari-hari
|
3
|
3.10 Memahami ketentuan penyembelihan
hewan dalam Islam.
|
3.10.1 Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan
dalam Islam
3.10.2 Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam
|
4
|
4.10 Memperagakan tata
cara penyembelihan hewan.
|
4.10.1 Menjelaskan tata
cara penyembelihan hewan sesuai
syariat Islam
4.10.2 Mensimulasikan tata cara penyembelihan
hewan sesuai syariat Islam
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Pertemuan
1
a. Menjelaskan
ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
dengan benar
b. Menjelaskan
hikmah penyembelihan hewan dalam Islam dengan benar
c. Menjelaskan
tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan ketentuan syariat Islam
d.
Mensimulasikan tata
cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam
D.
Materi
Pembelajaran
1. Pertemuan
1
a. Ketentuan penyembelihan
hewan dalam Islam
1)
Pengertian penyembelihan
2)
Syarat-syarat
binatang yang disembelih
3)
Syarat-syarat
penyembelih
4)
Syarat alat yang
digunakan untuk menyembelih dan bagian yang disembelih
b. Hikmah
penyembelihan hewan dalam Islam
c.
Tata cara
penyembelihan hewan dalam Islam
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode : kooperatif
3.
Teknik : picture
and picture
F.
Media
pembelajaran
a.
Tayangan
penyembelihan hewan dalam Islam
b. Gambar
urutan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam
G.Sumber Belajar
a. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan
Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi
Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan
pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya
mengetahui ketentuan dan hikmah
penyembelihan hewan dalam Islam.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
·
Guru menyampaikan
tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Siswa melihat
tayangan tentang penyembelihan hewan dalam Islam
·
Siswa mengamati
tayangan presentasi guru dalam aplikasi power point Melalui motivasi dari guru
dan tayangan, siswa mengajukan
pertanyaan terkait dengan penyembelihan hewan dalam Islam.
·
Siswa di dalam
kelompok menyingkap bukti-bukti yang menguatkan akan pentingnya penyembelihan
hewan dalam Islam yaitu:
·
Menyingkap
pentingnya penggunaan alat yang tajam saat menyembelih hewan
·
Menyingkap
pentingnya pemotongan tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran
makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah
·
Menyingkap pada
waktu penyembelihan si penyembelih tidak boleh memotong kepala hewan ( hingga
terpisah tubuhnya)
·
Siswa merumuskan
kesimpulan bahwa penyembelihan hewan dalam Islam itu benar-benar baik dan
membawa manfaat bagi manusia berdasarkan buktibukti yang mereka temukan, sesuai
dengan kelompoknya masing-masing
·
Siswa
mempresentasikan / hasil temuan dan kesimpulannya kepada kelompok yang lain.
·
Siswa membaca materi
pelajaran di buku siswa.
·
Siswa mengamati
gambar urutan penyembelihan hewan dalam Islam
·
Melalui motivasi
dari guru gambar, siswa mengajukan
pertanyaan tentang tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.
·
Siswa
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang tertib
·
Siswa membuat
alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
·
Siswa mencoba
memperagakan penyembelihan hewan berdasarkan gambar yang telah diurutkan
·
Siswa secara
berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta konsep tentang
tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.
·
Setiap kelompok
membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep yang telah dihasilkan.
·
Setiap kelompok
secara bergiliran memperagakan penyembelihan hewan dalam Islam.
·
Memberikan tanggapan
atas peragaan kelompok lainnya.
·
Kelompok yang lain
diberi kesempatan untuk menanggapinya.
Jika diperlukan kelompok yang lain dapat memberikan penilaian atau
apresiasi
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahasra penyembelihan hewan
dalam Islam.
·
Guru bersama-sama
siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Spiritual
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan hal-hal yang makruh dalam penyembelihan hewan
|
Jelaskan hal-hal yang makruh dalam
penyembelihan hewan
|
2.
|
Menyebutkan syarat-syarat
penyembelih
hewan
|
Sebutkan syarat-syarat penyembelih hewan!
|
3.
|
Menyebutkan tata cara penyembelihan hewan secara mekanik
|
Sebutkan tata cara penyembelihan hewan secara mekanik!
|
4.
|
Menyebutkan tata cara penyembelihan hewan secara tradisional
|
Sebutkan tata cara penyembelihan hewan secara tradisional!
|
5.
|
Menjelaskan
hal-hal yang
disunnahkan dalam penyembelihan
|
Jelaskan hal-hal yang disunnahkan dalam
penyembelihan hewan!
|
Pedoman perskoran
No
|
Kunci
|
skor
|
1.
|
Hal-hal yang makruh
dalam penyembelihan:
a.
Menyembelih dengan alat yang kurang tajam
b.
Menyembelih dari arah belakang leher
c.
Menyembelih sampai putus lehernya
d.
Menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan
benar-benar mati
|
20
|
2.
|
Syarat-syarat penyembelih:
a. Islam
b. baligh dan berakal
c. melihat
d. membaca basmalah
|
20
|
3.
|
Tata cara
penyembelihan secara mekanik:
1. Pastikan mesin sudah menyala
2. Menyiapkan hewan yang akan disembelih
3. Penyembelih berniat menyembelih dan membaca basmalah
4. Memasukkan hewan dalam mesin potong
|
20
|
4.
|
Tata cara
penyembelihan secara tradisional:
1.
Menyiapkan lubang penampung darah
2.
Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat
3.
Lambung kiri di bawah kaki hewan dipegang kuat-kuat
atau diikat.
4.
Kepalanya ditekan ke bawah
5.
Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah
6.
Berniat menyembelih, membaca basmalah,shalawat dan
takbir
7.
Arahkan pisau pada leher hewan.
8.
Sembelih hingga putus tenggorokan, saluran makanan dan
urat lehernya.
|
20
|
5.
|
Hal-hal yang
disunnahkan:
1.
Mengasah alat penyembelih setajam mungkin
2.
Menghadapkan hewan ke kiblat
3.
Menyembelih di pangkal leher
|
20
|
|
Jumlah Skor
|
100
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Performance
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
Memperagakan tata cara penyembelihan
hewan dalam Islam
|
Terlampir
|
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
|
|
|
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
|
:
SMP
|
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Kelas/ Semester
|
:
IX/dua
|
Materi Pokok
|
:
Qurban dan Aqiqah
|
Alokasi Waktu
|
:
1
x 3 JP (1
pertemuan)
|
A.
Kompetensi
Inti:
KI 1
|
:
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI 4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.11. Melaksanakan qurban dan aqiqah
|
· Melaksanakan
qurban dan aqiqah
|
2
|
2.11. Menunjukkan perilaku empati dan gemar
menolong kaum du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
|
· Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong kaum
du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
|
3
|
3.11. Memahami ketentuan qurban dan aqiqah
|
· Memahami dalil naqli mengenai pelaksanaan qurban dan
aqiqah.
· Memahami ketentuan pelaksanaan qurban dan aqiqah.
· Memahami tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah.
· Memahami manfaat aqiqah dan qurban melalui data-data dan informasi
dari media cetak atau elektronik.
· Memahami kendala pelaksanaan qurban berdasarkan
data-data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
· Membuat analisis berbentuk diagram alur proses
penyediaan binatang qurban dari peternak sampai dibagikan.
· Membuat analisis berbentuk diagram alur proses aqiqah
sampai disajikan dalam bentuk matang.
· Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala
pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
· Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan qurban dan aqiqah.
· Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan
aqiqah.
· Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan
hewan qurban dan aqiqah.
· Menyajikan paparan
rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban.
· Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
· Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan
santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
· Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan
rasa malu
· Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait
dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
· Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun,
dan rasa malu.
· Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama,
sopan santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:
83 dan hadits terkait.
· Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku
tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang didapat dalam
kehidupan.
|
4
|
4.11.Menjalankan pelaksanaan ibadah qurban dan aqiqah di
lingkungan sekitar rumah
|
·
Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·
Menyajikan paparan
bagan alur pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
·
Menyajikan
paparan rumusan pemecahan masalah yang
menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
·
Memaparkan rumusan
hikmah dan manfaat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Pertemuan
1
·
Meyakini bahwa
berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok
agama
·
Menunjukkan perilaku
tata krama, sopan santun, dan rasa malu
·
Memberikan komentar
gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan
rasa mal
·
Memahami pentingnya
perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
·
Menjelaskan
contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
·
Menganilis hubungan
rumusan hubungan antara perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam kehidupan.
·
Memaparkan hubungan
rumusan hubungan antara sikap tata krama, sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam kehidupan
·
Menyajikan contoh
perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu
D.
Materi
Pembelajaran
1. Pertemuan
1
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode : kooperatif
3.
Teknik : picture
and picture
F.
Media
pembelajaran
1. Picture
G.Sumber Belajar
a. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan
Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi
Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan
pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya
mengetahui ketentuan dan hikmah
qurban dan aqiqah.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
·
Guru menyampaikan
tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Mengamati
dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan aqiqah dan qurban.
· Menyimak dan membaca penjelasan mengenai pelaksanaan
aqiqah dan qurban.
· Membaca dalil
naqli mengenai pelaksanaan qurban dan aqiqah.
· Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan pelaksanaan qurban dan aqiqah.
·
Mengajukan
pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah.
· Secara berkelompok mencari data dari berita atau
informasi tentang pelaksanaan qurban dan aqiqah dari media cetak atau elektronik.
· Mendiakusikan manfaat aqiqah dan qurban melalui data-data dan informasi
dari media cetak atau elektronik.
· Mendiskusikan kendala pelaksanaan qurban berdasarkan
data-data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
· Membuat analisis berbentuk diagram alur proses
penyediaan binatang qurban dari
peternak sampai dibagikan.
· Membuat analisis berbentuk diagram alur proses aqiqah sampai disajikan dalam bentuk
matang.
· Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala
pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
· Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan qurban dan aqiqah.
· Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
· Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
· Menyajikan paparan
rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan
hewan qurban.
· Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
· Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
·
Menrumuskan
kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·
Guru bersama-sama
siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Spiritual
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi :
1.
Ayat al-Qur’ān yang berisi perintah berkurban adalah ....
a.
Q.S. al-Kautsar/108:1-3
|
c.
Q.S. al-Kāfirμn/109:1-3
|
b.
Q.S. an-Na¡r/110:1-3
|
d.
Q.S. al-Lahab/111:1-3
|
2.
Secara bahasa akikah berarti ....
a.
dekat
|
c.
memutus atau melubangi
|
b.
bahagia
|
d.
menahan
|
3.
Pelaksanaan akikah sebaiknya pada hari ke- ... dari kelahiran anak.
a.
7
|
b.
9
|
c.
11
|
d.
15
|
4.
Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan seorang penyembelih adalah ....
a.
beragama Islam
|
c.
berusia minimal 20 tahun
|
b.
menyembelih dengan sengaja
|
d.
membaca basmalah
|
5.
Hukum melaksanakan akikah dan kurban adalah ....
a.
fardhu ‘ain
|
c.
sunah muakad
|
b.
fardhu kifayah
|
d.
sunah
|
6.
Seorang yang berkurban boleh memakan daging kurban maksimal ...
a.
1/2
|
b.
1/3
|
c.
1/4
|
d.
1/5
|
7.
Waktu penyembelihan kurban adalah tanggal ....
a.
10-13 Djulhijjah
|
c.
11-14 Djulhijjah
|
b.
10-12 Djulhijjah
|
d.
12-15 Djulhijjah
|
8.
Ketentuan kurban yang benar adalah ....
a.
1 ekor kambing untuk 1 orang
|
c.
1 ekor sapi untuk 8 orang
|
b.
2 ekor kambing untuk 1 orang
|
d.
1 ekor sapi untuk 9 orang
|
9.
Alat penyembelih yang diperbolehkan adalah alat yang terbuat dari ....
a.
tulang
|
b.
kuku
|
c.
gigi
|
d.
besi
|
10.
Umur minimal hewan kurban kambing adalah....
a.
1 tahun
|
c.
3 tahun
|
b.
2 tahun
|
d.
4 tahun
|
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan pengertian qurban dan akikah dengan benar
|
Jelaskan pengertian qurban dan akikah!
|
2.
|
Menyebutkan hikmah pelaksanaan akikah dengan benar
|
Sebutkan hikmah pelaksanaan akikah!
|
3.
|
Menyebutkan ketentuan pembagian daging kurban dengan benar
|
Sebutkan ketentuan pembagian daging kurban!
|
4.
|
Menyebutkan ketentuan pembagian daging akikah dengan benar
|
Sebutkan ketentuan pembagian daging akikah!
|
5.
|
Menjelaskan
hikmah
pelaksanaan kurban dengan benar
|
Jelaskan hikmah pelaksaan kurban!
|
Pedoman perskoran
No
|
Kunci
|
skor
|
1.
|
Qurban adalah ibadah
dalam bentuk melaksanakan penyembelihan hewan tertentu atas dasar perintah
Allah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Akikah adalah
menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas lahirnya
anak.
|
20
|
2.
|
Hikmah pelaksanaan
akikah:
a.
Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW.
b.
Membebaskan anak dari ketergadaian.
c.
Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada
Allah SWt sebagai wujud syukur atas karunia Allah SWT.
d.
Memperkuat tali silaturrahim di antara anggota
masyarakat.
|
20
|
3.
|
Ketentuan pembagian daging kurban
Daging kurban dibagi kepada fakir miskin dalam keadaan masih mentah,
belum dimasak. Apabila orang yang berkurban menghendaki, dia boleh mengambil
daging kurban itu maksimal sepertiganya.
|
20
|
4.
|
Daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak. boleh
menyedekahkan sebagiannya dan boleh juga disedekahkan semuanya.
|
20
|
5.
|
Hikmah pelaksanaan kurban:
a.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
b.
Mengajarkan kita untuk bersikap dermawan, tidak rakus
dan tidak rakus dan tidak kikir.
c.
Kurban mendidik kita untuk peduli dengan sesama
d.
Mendidik kita untuk membunuh sifat-sifat kebinatangan;
tamak, rakus, ingin menang sendiri dan sewenang-wenang.
|
20
|
|
Jumlah Skor
|
100
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Performance
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
· Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan
aqiqah.
· Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
· Menyajikan paparan
rumusan pemecahan masalah yang menjadi kendala pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban.
· Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.
|
|
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
|
|
|
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
|
:
SMP
|
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Kelas/ Semester
|
:
IX/dua
|
Materi Pokok
|
:
Sejarah tradisi Islam Nusantara
|
Alokasi Waktu
|
:
1
x 3 JP (1
pertemuan)
|
A.
Kompetensi
Inti:
KI 1
|
:
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI 4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
|
1
|
1.13. Meyakini bahwa tradisi islam nusantara
sebagai bukti ajaran islam dapat mengakomodir nilai-nilai sosial budaya
masyarakat
|
· Meyakini bahwa tradisi islam nusantara sebagai bukti
ajaran islam dapat mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat
|
|
2
|
2.13.
Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi
mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
|
· Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai
implementasi mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
|
|
3
|
3.13. Memahami sejarah tradisi islam nusantara
|
·
Memberi komentar
gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil seni tradisi Islam di Nusantara
·
Menjelaskan ciri
khas seni tradisi Islam di Nusantara.
·
Menjelaskan karya
seni yang sesuai ajaran Islam.
·
Menjelaskan kriteria
tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
·
Menjelaskan
contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam Nusantara.
·
Melakukan analisis
budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
|
|
4
|
4.13.
Menyajikan sejarah dan perkembangan tradisi islam nusantara
|
· Menyajikan paparan
hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang
tidak sesuai.
· Menyajikan paparan
hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang
tidak sesuai.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Pertemuan
1
·
Meyakini bahwa
tradisi islam nusantara sebagai bukti ajaran islam dapat mengakomodir
nilai-nilai sosial budaya masyarakat
·
Menunjukkan perilaku
peduli lingkungan sebagai implementasi mempelajari sejarah tradisi islam
nusantara
·
Memberi komentar
gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil seni tradisi Islam di Nusantara
·
Menjelaskan ciri
khas seni tradisi Islam di Nusantara.
·
Menjelaskan karya
seni yang sesuai ajaran Islam.
·
Menjelaskan kriteria
tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
·
Menjelaskan
contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam Nusantara.
·
Melakukan analisis
budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·
Menyajikan
paparan hasil analisis hasil karya seni
yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
·
Menyajikan
paparan hasil analisis budaya tradisi
yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
D.
Materi
Pembelajaran
1. Pertemuan
1
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode : kooperatif
3.
Teknik : picture
and picture
F.
Media
pembelajaran
1. picture
G.Sumber Belajar
d. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
f. Dewan
Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi
Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya mengetahui
tradisi
Islam.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
·
Guru menyampaikan
tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Mengamati
dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil seni tradisi Islam di Nusantara
· Mengajukan pertanyaan tentang ciri khas seni tradisi
Islam di Nusantara.
· Mengajukan pertanyaan apakah ada tradisi yang tidak
Islami? Atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
· Mendiskusikan karya seni yang sesuai ajaran Islam.
· Mendiskusikan kriteria tradisi yang tidak menyimpang
dari ajaran Islam.
· Mendiskusikan contoh-contoh seni atau budaya tradisi
Islam Nusantar
·
Melakukan
analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
· Menyajikan paparan
hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak
sesuai.
· Menyajikan paparan
hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang
tidak sesuai.
· Menanggapi pertanyaan.
·
Menyusun
kesimpulan.
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·
Guru bersama-sama
siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Spiritual
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan dan menyebutkan
tradisi nusantara sebelum Islam
|
Jelaskan dan sebutkan tradisi nusantara sebelum Islam !
|
2.
|
Menyebutkan pengaruh kebudayaan hindu budha dalam
kebudayaaan Indonesia
|
Sebutkan pengaruh kebudayaan hindu budha dalam kebudayaaan Indonesia !
|
3.
|
Menyebutkan Seni Islam yang berkembang di Nusantara
|
Sebutkan Seni Islam yang berkembang di Nusantara !
|
4.
|
Menyebutkan tradisi atau budaya Islam yang
berkembang di Nusantara
|
Sebutkan
tradisi atau budaya Islam yang berkembang di
Nusantara !
|
5.
|
Menjaga kelestarian tradisi Islam seiring dengan
perkembangan zaman
|
Tuliskan
minimal 2 tradisi Islam yang perlu dijaga/dilestarikan !
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Performance
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
· Menyajikan paparan
hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran Islam dan yang
tidak sesuai.
· Menyajikan paparan
hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang
tidak sesuai.
|
|
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
|
|
|
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
|
: SMP
|
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Kelas/ Semester
|
: IX/dua
|
Materi Pokok
|
: Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi
dan menghargai perbedaan dan Haditst terkait
|
Alokasi Waktu
|
: 2 x 3 JP (2 pertemuan)
|
A.
Kompetensi
Inti:
KI 1
|
:
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI 4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.2. Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini
bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama
|
· Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa
toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama
|
2
|
2.2. Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai
perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi
pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
|
· Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan
dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi pemahaman q.s.
al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
|
3
|
3.2. Memahami q.s. al-hujurat/49: 13 tentang toleransi
dan menghargai perbedaan dan hadis terkait
|
· Memahami Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan
menghargai perbedaan.
· Mengidentifikasi macam-macam bentuk tanda waqaf di
dalam mushaf al Qur’an.
· Menyusun arti perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi
terjemah secara utuh.
· Menghafalkan Q.S. al-Hujurāt/49: 13
· Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
|
4
|
4.2.1. Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan
tartil
4.2.2. Menunjukkan hafalan q.s. al-hujurat/ 49: 13
serta hadis terkait dengan lancar
4.2.3. Menyajikan keterkaitan toleransi dan
menghargai perbedaan dengan pesan q.s. al-hujurat/ 49: 13
|
· Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
· Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S.
al-Hujurāt/49: 13.
· Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Pertemuan
1
·
Terbiasa membaca
al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah
perintah agama
·
Menunjukkan perilaku
toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat
sebagai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
·
Memahami Q.S.
al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan.
·
Mengidentifikasi
macam-macam bentuk tanda waqaf di dalam mushaf al Qur’an.
·
Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Menyajikan paparan
hasil pencarian tanda waqaf dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
2.
Pertemuan Kedua
·
Menyusun arti
perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah secara utuh.
·
Menghafalkan Q.S.
al-Hujurāt/49: 13
·
Merumuskan,
mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Membaca q.s.
al-hujurat/49: 13 dengan tartil
·
Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Menunjukkan /
memaparkan hasil diskusi makna Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Menanggapi paparan
maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Terbiasa membaca
al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah
perintah agama
·
Menunjukkan perilaku
toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat
sebagai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
D.
Materi
Pembelajaran
1. Pertemuan
1
Q.S.
al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan Haditst
terkait
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode : kooperatif
3.
Teknik : picture
and picture
F.
Media
pembelajaran
1. picture
G.Sumber Belajar
a. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan
Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi
Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
H.Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
·
Membuka pembelajaran
dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Membaca al Qur’an
surah pilihan secara bersama-sama.
· Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak
bernyanyi.
·
Memberikan motivasi pentingnya
mengetahui toleransi dalam Islam dan al-Qur’an.
·
Memberikan
appersepsi pembelajaran.
·
Memberi informasi KI
/ K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
· Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4
– 5 anak.
· Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
·
Mengamati
gambar atau tayangan yang terkait dengan semangat membaca dan mengkaji Al
Qur’an.
· Menyimak dan membaca Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang
toleransi dan menghargai perbedaan.
· Menyimak penjelasan tentang tanda waqaf
· Mengajukan
pertanyaan tentang pentingnya belajar al Qur’an, apa manfaat belajar tanda
waqaf, atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
· Mengajukan pertanyaan mengenai pengaruh tanda waqaf
terhadap arti atau makna suatu ayat
· Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
macam-macam bentuk tanda waqaf di dalam mushaf al Qur’an.
· Mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanda waqaf
dalam Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Menyusun
kesimpulan makna ayat dengan bimbingan guru.
3. Penutup (18 menit)
·
Guru dan siswa
melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
·
Melakukan penguatan
materi pelajaran hari ini.
·
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
·
Menyampaikan inti
kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
·
Guru bersama-sama
siswa menutup pelajaran dengan berdoa.
Pertemuan
Kedua:
1.
Pendahuluan
(12 menit)
·
Guru membuka
pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa
dengan penuh khidmat.
·
Siswa membaca al
Qur’an surah pilihan secara
bersama-sama.
·
Guru memeriksa
kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan
melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
·
Guru memberikan
motivasi pentingnya menguasai hukum
bacaan waqaf.
·
Guru memberikan
appersepsi bersama dengan siswa.
·
Guru memberi informasi
KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
·
Guru mengkondisikan
siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak.
·
Guru Menyampaikan
tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2.
Kegiatan
inti (90 menit)
·
Diskusi menyusun
arti perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah secara utuh.
·
Secara
berpasangan menghafalkan Q.S. al-Hujurāt/49: 13
·
Melakukan
koreksi secara berkelompok terhadap hasil pengumpulan contoh-contoh tanda
waqaf.
·
Merumuskan,
mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S.
al-Hujurāt/49: 13.
· Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
·
Menyusun
kesimpulan makna ayat dengan bimbingan guru.
3. Penutup (18 menit)
a. Guru
dan siswa melaksanakan refleksi.
b. Melakukan
penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan
kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan
inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
e. Guru
menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Spiritual
a.
Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
2.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menuliskan pengertian waqaf menurut istilah ilmu tajwid
|
Tuliskan
pengertian waqaf menurut ilmu tajwid!
|
2.
|
Menjelaskan
isi kandungan QS. al-Hujurat: 13
|
Jelaskan isi kandungan QS.
al-Hujurat : 13!
|
3.
|
Menuliskan hukum bacaan waqaf jaiz
|
Sebutkan
3 macam hukum bacaan waqaf
jaiz!
|
4.
|
Menjelaskan contoh toleransi di rumah dan lingkungan sekolah
|
Jelaskan 2 contoh toleransi di lingkungan rumah
dan sekolah!
|
5.
|
Menyebutkan akibat negatif tidak adanya sikap toleransi dan menghargai
perbedaan dalam masyarakat
|
Tuliskan akibat negatif tidak adanya sikap toleransi dan menghargai
perbedaan dalam masyarakat!
|
Pedoman perskoran
No
|
Kunci
|
Skor
|
1.
|
Waqaf menurut istilahilmu
tajwid memutuskan suara di akhir kata untuk bernafas sejenak dengan niat meneruskan
bacaan selanjutnya.
|
20
|
2.
|
Allah mencitakan manusia bersuku-suku dan
berbangsa-bangsa untuk saling mengenal
Kemuliaan seseorang diukur dari ketakwaannya
kepada Allah Swt
|
20
|
3.
|
Macam-macam waqaf jaiz:
a.
ج
|
20
|
4.
|
Contoh toleransi
a.
Lingkungan rumah; saling
tolong menolong, menghormati tetangga
b.
Lingkungan sekolah;
menghormati teman yang beribadah, tidak membedakan teman, menjaga perilaku
dan perkataan dan mematuhi tata tertib sekolah.
|
20
|
5.
|
Akibat negatif tidak adanya
sikap toleransi;
Terjadinya perpecahan,
perselisihan serta perang saudara, rasa apatis, dan saling mengucilkan, serta
timbulnya sikap egois.
|
20
|
|
Jumlah Skor
|
100
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Performance
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
1.
|
· Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
· Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
· Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S.
al-Hujurāt/49: 13.
· Menanggapi paparan makna Q.S.
al-Hujurāt/49: 13.
|
Terlampir
|
Simpang Kelayang, Januari 2018
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti
|
|
|
|
Belum ada Komentar untuk "RPP PAI kelas IX smt Genap K13"
Posting Komentar